Jumat, 31 Maret 2017

teks prosedur dn contohnya

Teks Prosedur Kompleks


. Pengertian teks prosedur kompleks 

Teks Prosedur Kompleks adalah teks yang berisi langkah-langkah untuk mencapai tujuan dan terdapat penjelasan/keterangan dalam langkah tersebut.

.Contoh teks prosedur

Cara Ampuh Mengatasi Komputer Lemot

    Cara Mengatasi Komputer/ laptop yang lemot dan lambat pada windows xp dan windows  7 maupun windows 8 saat loading maupun saat bermain game, bisa saja karena virus.
 Langsung saja ikuti langkah-langkah dan cara berikut ini :
1. Scan Virus dengan Antivirus terbaru
Penyebab utama dari lemot dan lambatnya komputer adalah virus, virus bekerja secara life time dan membuat kinerja komputer men
2. Defrag Hardisk Sobat
 karena proses defrag merupakan proses menata dan merapikan suatu objek didalam hardisk sehingga jika kita melakukan defrag maka object yang tersimpan di harddisk akan tertinngal

3. Hapus File Temporary dan File Sampah
File-file yang tidak berguna terkadang membuat harddisk kita menjadi lambat karena harddisk kita disesaki oleh file-file yang memang tidak terpakai sehingga file tersebut yang akan membuat lambat

4. Update Driver
Dalam beberapa kasus driver yang sobat gunakan expired atau kadaluarsa karena beberapa vendor driver melakukan update pada drivernya, sehingga jika sobat tidak melakukan update driver maka akan banyak sistem yang tidak berjalan dan tidak support yang mengakibatkan lambatnya komputer.

5. Cek dan Ganti Hardware
Hardware juga harus diperhatikan karena hardware yang sudah tua atau sudah soak harus diganti dengan yang baru, contohnya power supply, power supply berjalan secara terus menerus yang terkadang kinerja nya menjadi lambat jika tidak diganti atau dibersihkan. Memory RAM juga harus diperhatikan karena memory RAM juga bagian pe



Jumat, 06 Januari 2017

Mengenal Apa Itu CSS Dan Bagaimana Menggunakannya


Mengenal Apa Itu CSS

Apa Itu CSS ?

CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet. CSS merupakan salah satu kode pemrograman yang bertujuan untuk menghias dan mengatur gaya tampilan/layout halaman web supaya lebih elegan dan menarik.CSS adalah sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Awalnya, CSS dikembangkan di SGML pada tahun 1970, dan terus dikembangkan hingga saat ini. CSS telah mendukung banyak bahasa markup seperti HTML, XHTML, XML, SVG (Scalable Vector Graphics) dan Mozilla XUL (XML User Interface Language).
Pada desember 1996, W3C memperkenalkan Level 1 spesifikasi CSS atau juga dikenal CSS1 yang mendukung format, warna font teks, dan lain-lain. Kemudian, Mei 1998, W3C menerbitkan CSS2 yang di dalamnya diatur fungsi peletakan elemen. Dan sekarang, W3C telah memperbaiki dan meningkatkan Kemampuan CSS2 ke  CSS3.
CSS digunakan oleh web programmer dan juga blogger untuk menentukan warna, tata letak font, dan semua aspek lain dari presentasi dokumen di situs mereka. Saat ini, hampir tidak ada situs web yang dibangun tanpa kode css.
Sebagai blogger, Anda juga harus tahu apa itu CSS dan bagaimana menggunakannya agar mudah untuk merancang blog anda. Kode CSS membuat pembaca blog kita menjadi nyaman dan betah berlama-lama di blog kita sehingga pageviews situs kitapun meningkat. Namun, itu semua tergantung bagaimana kita menggunakannya sehingga bisa memikat pengunjung. Untuk itulah serial tutorial ini dibuat ðŸ™‚ .

PENGENALAN DASAR

Cascading Style Sheet terdiri dari Selektor, deklarasi, Properti dan Nilai. Seperti pada HTML, PHP dan bahasa pemrograman lainnya, CSS juga memiliki aturan yang menulis itu sendiri.
Contoh penulisan kode css :
Body {background-color: white;}
‘Body’ adalah Selektor, ‘{ }’ adalah deklarasi, ‘background-color’ adalah properti dan ‘white’ adalah nilai. Maksud dari kode diatas adalah mengatur warna latar belakang (background color) dari tag ‘Body’ sebuah halaman web.

CARA-CARA PENGGUNAAN CSS

Untuk latihan penggunaan CSS, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah membuat file  dengan menggunakan Software kode editor seperti Notepad, lalu namai file dengan format ‘.html’. Lalu praktekkanlah cara-cara berikut ini. Ada 3 cara untuk menggunakan kode CSS di situs Anda.
1. CSS sebagai atribut/elemen/bagian dari tag HTML.
Oke, sebagai contoh, lihat gambar screenshoot kode CSS di bawah ini:
‘Div’ adalah tag html/Mark up yang dihiasi oleh kode css. kode cssnya adalah ‘style =’ padding: 5px 20px; … ‘. Cara ini biasanya dipakai jika kode cssnya sedikit.
2. CSS dalam tag <style type=”text/css”> (Kode CSS) </ style>.
CSS dalam tag style
Kode css terletak antara tag ‘style’ yang biasanya diletakkan dibawah elemen <title></title>(Tapi, tidak untuk gambar ini). Dengan cara ini anda harus menentukan nama selektor. Pada gambar diatas, selektornya adalah ‘.download’.
3. CSS sebagai file terpisah.
Css dengan file terpisah
Kode pada gambar diatas adalah kode html untuk memanggil kode css yang terpisah. Kode itu biasanya diletakkan dibawah elemen <title></title> pada sebuah file html. Dalam cara 3 ini, kode css berada pada file .css yang dibuat dengan cara yang sama yaitu dengan sofware notepad, namun diberi format .css.
Untuk Latihan cara 3 ini silahkan anda buat folder. Dalam folder itu anda buat lagi file .html, misalnya latihan.html . Lalu buat file css-nya misalnya style.css.
Dalam file latihan.html, silahkan ketikkan kode dibawah ini :
<html>
<head>
<title>Latihan</title>
<link rel=”stylesheet” href=”style.css” type=”text/css”/>
</head>
<body>
<div class=”download”>
<a href=”#”>Download</a>
</div>
</body>
<html>
Simpan, lalu buka di browser. File .html anda belum dihias karena kita belum menambahkan kode css kedalam file style.css. Jadi, silahkan masukkan kode seperti dibawah ini, tentu anda bisa merubah-rubahnya :
.download {
padding:5px 20px;
background:#000;
border:1px solid auto;
text-transform:uppercase;
font-size:20px;
}
setelah itu simpan, lalu refresh file latihan.html yang sedang dibuka di browser
Selamat mencoba ðŸ™‚ .
Keterangan :
Cara 1 dan 2 sebagian besar digunakan dalam blog blogspot/blogger. Sedangkan, Cara 3  biasanya digunakan dalam situs web berbasis wordpress ataupun yang lainnya, karena membutuhkan ruang untuk menyimpan file css.
Jika menggunakan cara2 dan 3, Anda harus melengkapi tag html yang akan anda hias dengan atribut ‘id’ atau ‘class’. Ini adalah  2 cara untuk penamaan selektor pada kode css. Jika menggunakan atribut ‘id’ (misal: <div id=”download”></div>), maka selektor dalam kode cssnya adalah sebagai berikut :
#download {
Properti:nilai;
}
Sedangkan, jika menggunakan atribut ‘class’ (misal:<div class=”download”></div>), maka selektor dalam kode cssnya adalah sebagai berikut :
.download {
Properti:nilai;
}
Dengan kata lain, hanya dibedakan dengan tanda “#” dan “.” .
Nah, lalu jika anda ingin menghias tag tertentu dalam file html, misalnya seluruh tag h1 yang ada, Maka anda dapat menuliskan selektornya tanpa menggunakan tanda apapun. Seperti ini :
h1 {

Fungsi JavaScript Dalam Pemograman Web

JavaScript  

                 Hasil gambar untuk javascript adalah

 

 Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


JavaScript
Javascript.svg
Ekstensi berkas.js
Jenis MIMEapplication/javascript, text/javascript[1]
Uniform Type Identifiercom.netscape.javascript -​ sumber [2]
Dikembangkan olehNetscape Communications Corporation, Mozilla Foundation
Rilis terbaru1.9.3 / 2010
Jenis formatBahasa skrip
Situs webMozilla Developer Center
JavaScript (/ˈdʒɑːvəˌskrÉŠpt/[3]) adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis.[4] JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.[5]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape di bawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.[6] [7]
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java.[8] Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut.[8] Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.[8]
Hasil gambar untuk javascript adalah
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.[8]JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.[8]

Penulisan JavaScript[sunting | sunting sumber]

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag <script type="text/javascript">.[9]
<script type="text/javascript">
 alert("Halo Dunia!");
</script>
Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript).[9] Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:[9]
<script type="text/javascript" src="alamat.js">
</script>

Skrip di head[sunting | sunting sumber]

Skrip ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu.[9] Peletakkan skrip di head akan menjamin skrip dimuat terlebih dahulu sebelum dipanggil.[9]
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</head>
</html>

Skrip di body[sunting | sunting sumber]

Skrip ini dieksekusi ketika halaman dimuat sampai di bagian <body>.[9] Ketika menempatkan skrip pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.[9]
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.[9]

Skrip eksternal[sunting | sunting sumber]

Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman.[9] Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal.[9] Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML.[9] Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.[9]
JavaScript : js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.[9]
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xxx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>

Adaptasi JavaScript di Wikipedia[sunting | sunting sumber]

Biasanya JavaScript digunakan sebagai peralatan (tool/gadget) pada halaman pengguna. Fungsinya bermacam-macam, misalnya peralatan guna menambah kategori dengan lebih mudah, contohnya dapat dilihat pada : HotCat. Lain daripada itu dapat disimak lebih lanjut di:
Hasil gambar untuk javascript adalah